11/11/2015

Salah.

Beberapa bulan yang lalu saya pernah menulis tentang "Berdiri."
Ternyata saya salah, lagi-lagi Allah punya skenarionya sendiri, 
Manusia bisa aja mengira-ngira tapi ternyata, kenyataannya ada seseorang yang dengan ikhlas melangkahkan kaki ke hadapan saya. 
Awalnya, jujur, saya bahkan tidak tahu dia siapa, maklum pengetahuan saya tentang adik-adik lain memang terbatas. Saya tidak tahu latar belakangnya bagaimana, ritme kerjanya, apapun tentang dia. Bahkan, namanya saja baru saya baca hari itu. 

Takdir membawa saya lewat buku-buku mereka, nama dia tercantum lebih dari 4x di "orang yang saya teladani di organisasi dan esktrakulikuler Kompas Maritim." 
Saya cuma iseng, cuma penasaran, ditambah sedikit bingung tentang penerus setelah ditinggal pergi ke Jakarta. 
Diluar dugaan, mereka, yang saat itu sedang tumbuh, seolah menyambut, mengulurkan tangan. 

Orang yang tidak pernah saya kenal sebelumnya menjadi satu-satunya orang yang berdiri di depan saya, sungguh, saya bahagia sekali saat itu. Meski harus menengadah tinggi sekali, plus dia harus menunduk saat mendengar suara saya. 

Dia bukan orang yang pandai bicara, tugasnya kadang suka ditunda-tunda, dia sendiri yang mengaku, dia suka minder. Tapi, dia berusaha. Saya tahu. Perjuangannya menyamakan langkah dengan orang lain itu bukan perkara mudah, membangun pelan-pelan rumah baru yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Tidak ada orang lain lagi yang saya kira pantas menempati posisi saya selain dia. 
Saya takut saya terlalu memaksa, tapi saya juga tidak ingin kehilangan. 
Yang masih jadi bahan tertawaan orang-orang adalah, saya bahkan memanggil dia, "kebutuhan." Iya, karena tempat saya ini butuh dia. 

Akhirnya, tempat itu diisi oleh seseorang yang ikhlas hatinya, 
Mantap menetap bukan karena tidak ada pilihan lagi

"OSIS ITU JODOH."

Maafkan post ini telat,



Selamat memimpin Bim, jadi Fatherboard yang baik ya.
Semoga nyaman dengan rumah ini, ah sepertinya kamu sudah nyaman kan?
Terimakasih, sungguh terimakasih,
Sudah menjadi sosok penerus yang memang pantas,
Akhirnya kabid 9 kembali laki-laki dan jago IT terus tinggi. 
Iya tinggi. 
Emang saya kabid 9 anomali

Ditunggu Teclish 2015-nya!

Selamat melindungi, OSIS Cavalry.



ah, sial, kangen ngosis. 
Selamat belajar, Fona. 

entah yang memang ngga tahan ngga sibuk atau sok-sokan mau sibuk, 
acara lagi, 
doakan ya, semoga ladang amal yang lain terhampar luas
dan akan panen saat waktunya tiba 
Aaamiin Allahumma Aamiin.

No comments:

Post a Comment