Singgah.

Dalam perjalanan Bengkulu-Padang; saya hanya bisa makan ayam goreng di sebuah Rumah Makan Padang, itupun karena tidak ada lagi rumah makan yang kami temui.

Mamah saya berkata, "Anak saya ini gak kuat makan pedas sama sekali." 

Bapak pemilik rumah makan, "Kamu nggak bisa makan pedas nanti malah dapat jodohnya orang Padang lho." Tetot. Tetot. Tetot. Mamah saya tertawa-tawa. 

Allah kadang sangat suka memberi kejutan, 2 hari lalu saya mencari-cari kue putri salju, tapi waktu itu jam 10 malam, tokonya sudah tutup. Saat hari lebaran, saya pun masih mencari hidangan wajib buat saya, #TeamPutriSalju. Tiba-tiba saya malah ditawari putri salju sama pemilik toko, toplesnya baru dibuka. "Wah ini yang dicari-cari!" Mama saya langsung bilang begitu. Terus pemilik tokonya dengan penuh keikhlasan hati bilang, "Yaudah ambil aja, kami masih banyak di rumah." 

Alhasil saya dapet satu toples kue Putri Salju! Yey! 

Iya sebahagia itu:")

Omong omong soal jodoh tadi, saya masih nggak bisa lupa ucapan Mamah, "Mamah nggak mau kamu nikah sama orang Padang pokoknya." 

Tetot. 

Hahaha.