17/07/2015

Berdiri.

Beberapa hari yang lalu, mulai terusik dengan ini. 
Saya sadar, pada saatnya nanti tidak akan ada yang mau berdiri di depan saya.
Saya yakin seyakin yakinnya, tidak akan ada yang ikhlas melangkahkan kakinya ke hadapan saya.
Dan yang akan saya hadapi adalah ruang kosong, tanpa ada sosok apapun yang berdiri disana. 
Saya tidak berjanji untuk tidak menangis jika memang saat itu tiba.
Karena tahun lalu, saya menangis deras. Saya berkali-kali pindah. 
Bahkan tahun lalu, saya pun tidak mau berdiri disitu. Sampai detik ini, saya juga masih tidak mau berdiri di tempat ini.
Dan ketika semua berjejer, saya tidak berdiri disitu akhirnya, kan? 
Sesungguhnya, saya ingin tempat ini diisi oleh orang yang ikhlas hatinya
Biar saya menjadi yang terakhir sebagai pilihan terakhir. 
Saya ingin dihadapan saya ada yang berdiri, bukan karena dia tidak punya pilihan lagi.
Tapi karena hatinya ikhlas menetap disini.
Saya janji, saya tidak akan banyak menasehati, saya justru akan berterimakasih sebanyak-banyaknya.
Hanya satu pesan saya nanti; jangan contoh saya. 

No comments:

Post a Comment