Selalu sebatas menjadi asa
Wahai Yang Maha Mengabulkan
Engkau Maha segala-galanya,
Tapi kemanakah perginya doa doa itu?
Adakah ia sampai kepada Mu, barang sekali?
Sungguh ampuni hamba yang amat lancang
Yang selalu sampai kesini ialah kejutan kejutan,
Terkadang sungguh menyesakan dada
Padahal selalu disebut dalam harap
Atau bahkan yang tidak di duga
Padahal tak pernah ku ungkit barang sekejap
Sungguh, hamba belum pernah kecewa berdoa kepada Mu.
Mungkin yang Kau jawab lebih dahulu adalah apa apa yang tidak pernah terucap
Mungkin, agar aku tahu nikmatnya bahagia tiba-tiba
Mungkin, supaya aku makin percaya turut andil Mu dalam setiap rencana
Engkau lebih dekat dari nadi
Bahkan paling mengetahui isi hati
Pertanyaan terbesar ku saat ini,
Apakah memang mimpi lebih baik di simpan sendiri?
Dan atas segala kesempatan yang belum Kau izinkan,
Semoga Kau tidak lupa menyelipkan bahagia di sela-selanya
Apapun kejutan baru lain kali nanti,
tolong kuatkan
Tolong
Tolong
Tolong.
No comments:
Post a Comment