28/08/2024

16 Days before Oxford

Banyak sekali kejadian yang terjadi, pergolakan, tamparan. 
Bukan sekali dua kali aku merasa aku hanya lah seorang manusia curang. 
I am a total fraud. 
Bukan sekali dua kali aku hanya mampu menatap nanar layar komputer, "publikasi seperti ini ditulis sendiri? Memangnya kompetensi saya ya?" 

Hampir dua minggu lagi akan meninggalkan negeri ini untuk 1 tahun penuh. Tidak banyak progresku, draft manuskripnya masih mogok, riset baru juga tidak tersentuh. 
Mungkin aku memang tidak berbakat jadi akademisi. 
Di sisi lain, semakin jarang saja punya kapasitas menjawab konsul EKG. 
Aku masih ingin jadi dokter praktik. 

Hari ini aku juga mock up wawancara salah satu kandidat beasiswa, proses yang sejujurnya melelahkan juga karena harus mengenal orang baru dan mimpi-mimpinya. 
Tersenyum sedikit ketika mendengar jawaban, "apa mimpi terbesarmu?" 
"Saya ingin menjalani hidup dengan lebih pelan." 
Saya juga mau sekali. 
Kenapa ya, susah sekali.

No comments:

Post a Comment