24/05/2020

Memaafkan Diri Sendiri

Dengan segala rangkaian yang terjadi satu tahun ini, mungkin yang seringkali terluput adalah bagaimana kita memaafkan diri sendiri. 
Sebelum meminta maaf tentu kita juga harus refleksi terlebih dahulu apa yang salah. 
Mungkin, kalau kita berbuat salah atau tidak adil kepada orang lain, lambat laun kita akan menyadarinya seiring dengan perasaan tidak enak yang muncul, entah sadar atau tidak, kemudian meminta maaf.

Sebaliknya, kalau terhadap diri kita sendiri, sudah kah kita meminta maaf dan memaafkan diri?
Bahkan, dipikir-pikir, saya belum terbiasa berbicara pada diri sendiri. Padahal self-talk itu kebiasaan yang sehat lho! 

Nasihat ini yang paling sering saya dengar dari orang lain, terkait masa-masa sulit saya. 
"Berhenti menyakiti diri kamu sendiri Fon." 

Harapan saya. 
Skenario dalam kepala saya. 
Ekspektasi saya.
Mimpi-mimpi saya.

Jadi, halo Fona, maafin diri ini ya. 
Yang sering nyusahin, jarang ngobrol, terlalu sibuk sama dunia luar, sampai kadang lupa merhatiin kebutuhan kamu sendiri.
It's okay Fona, just take your time. You know healing is so messy. As long as you're getting better day by day, it's okay. 
Banyak orang yang sayang sama kamu, semoga selalu ingat betapa banyak mereka yg senantiasa ada di masa-masa tersulit kamu. Sekacau apa pun kamu, kamu tau siapa saja yang tetap mendengarkan. 
Orang lain bisa sayang sama kamu, kamu juga pasti bisa sayang sama diri sendiri. 

Setelah ini mungkin hari-hari kamu akan lebih berat tapi gapapa ya. 
Maaf ya masih sering menyakiti diri sendiri, maaf juga masih sering menyalahkan kamu. Ini bukan pertama kalinya kamu gagal kan, setidak-tidaknya setiap gagal kamu tau kamu sudah berusaha semampumu. Fona si keras kepala, yang kalau sudah punya mau pasti ambisius, jadi saya percaya kok, kamu memang sudah melakukan yang terbaik untuk diri kamu. 
Manusia pasti pernah salah, yang penting terus berbenah sama-sama ya Fona!  

selamat terus belajar untuk memaafkan diri sendiri ya. Prosesnya jelas tidak mudah. 
Tapi Allah pun Maha Pengampun.


1 Syawal 1441 H. 
Mohon maaf lahir batin ya teman-teman, 
Sebaik-baiknya tempat pulang adalah keluarga :) 

Dedek tahun depan kuliah :( 

No comments:

Post a Comment