Bangku Taman

Waktu itu mencoba jalan-jalan sendiri, berharap dapat teman baru, yang ada hanya bisa semakin meratap.

Mantra yang waktu itu berulang-ulang kali diucap sepanjang perjalanan ke TU Delft.

"Yaudah yuk, kuat gak jalan? Gak kuat ya. Yaudah yuk. Duduk dulu." 

Lalu duduk di taman kecil depan sungai tidak jauh dari museum keramik. 

"Udah duduk nih, mau nangis dulu? Yaudah yuk nangis."

Lalu menangis sambil makan biskuit Lotus. 

Selang beberapa lama, 

"Udah nangisnya? Udah kan? Lega? Yaudah yuk jalan lagi yuk."

Lalu berjalan lagi. 

Netherlands will always be a constant reminder for myself. 

How could the world be so cruel,

How I lost myself yet tried to find it along the way, 

picking up the scattered pieces of what so called self-esteem. 

How much the strange land made me a stranger to myself. 

Ternyata gak apa-apa, kalau capek, duduk dulu, nangis dulu. 

Habis itu, kita jalan lagi ya, Fona.