16/10/2015

Q : Fona aneh deh
A : Entah... Akhir-akhir ini kenapa jadi mudah banget tersinggung, apa-apa dimasukin ke hati. 


Mungkin karena merasa semakin kecil, inferior.
Minder sama orang-orang yang hebat, yang punya modal besar. 
Masih mencari-cari alasan untuk punya sesuatu yang dibanggakan, bukan hanya oleh diri sendiri, tapi sama orang lain. 
Biar orang-orang percaya, saya juga bisa kok.
Saya nggak setidak berkemampuan itu kok...
Saya masih mau belajar, masih mau peduli juga. 


Ah, jadi kangen lingkaran itu. 
Semakin kesini semakin kerasa sepinya, kadang kalau ke koridor IPA kecil udah nggak tahu mau apa. Kalau ketemu orang-orang itu sekarang cuma tinggal menyapa sambil sesekali meledek, "Sipil heh."
Rindu sibuk.
Butuh sibuk.
Sibuk adalah hal yang membuat ritme hidup saya teratur, tidak terinterupsi oleh apa-apa. 
Sibuk juga yang memaksa saya untuk berusaha tidak peduli dengan omongan orang, saya tidak perlu merasa tidak berguna, karena memang ada yang saya kerjakan. 

Ternyata kangennya berjuta kali lipat dari tahun lalu. 
Ah, adik-adik sudah besar, ditunggu selalu ceritanya ya, kalian. 
Senin besok sertijab. Resmi habis masanya. 


Odys, kalau ketemu jangan lupa saling nyapa ya. Tolong. 
Saya nggak mau jadi canggung ke kalian. 

1 comment: