Nyasar.

Terhenyak sendiri membaca sebuah post di blog teman, sebuah percakapan dengan kata sapa yang setelah saya pikir-pikir lagi, siapa lagi kalau bukan orang itu?

Serius.  

Saya tahu dia orang yang sangat serius, tentang pekerjaannya, tanggung jawabnya, bahkan mungkin mimpi-mimpinya. Saya hanya tahu selintas mimpi-mimpi itu. Ternyata yang baru saya ketahui adalah dia serius tentang hal lain. 

Hal yang jelas membuat saya patah hati. 

Hahahaha. Lucu sekali. Keluar dari mulut seseorang yang memproklamirkan diri sebagai Miss Independent. Gak butuh siapa-siapa. 

Bohong. 

Saya memang tidak butuh siapa-siapa (lagi). Kecuali orang itu. 

Mengingat bahwa sebentar lagi kontraknya akan habis, kemudian selesai. 

Kami tidak pernah benar-benar berteman ternyata. 

Dan saya merasa tersesat sejauh-jauhnya. 

Bagaimana bisa seolah mengenal sangat dekat dan beberapa saat kemudian BAM! menjadi orang yang amat asing. 

Terlalu banyak rahasia. 

Sekaligus saya yang terlalu buta. 

Ini bukan fiksi, apalagi dongeng. 

nggak tahu kesambet apa berani menulis hal seperti ini di blog, padahal biasanya semua ini hanya pencitraan. 

saya kadang capek pura-pura, pengen teriak di depan mukanya. 

Btw, masih sedih nih, gara gara telat ngirim data jd dibilangnya gak terdaftar.

Jadi 11.43pm saya kirim email, udah tuh kirain saya beres, berhubung essaynya baru jadi jam 11.30. 

Yha, emang deadliner, tingkat dewa. Deadlinenya jam 11.59

Taunya pas besoknya saya cek, emailnya no content dong. Panik, tapi lagi sekolah, alhasil pas di cek di laptop beneran no content. Yaudah saya kirim, terus langsung telepon panitianya. Tau katanya apa?

Data saya ditolak karena melebihi batas, padahal email saya yang awal tuh kekirim walau ga ada isinya. 

AAAAAH TIDAK ADIIIIIIIIIIIIIL