23/05/2015

Bintang.

Halo, Bintang. 
Kenapa tulisan ini berakhir disini ya? 
Entahlah, mungkin akhir akhir ini kita jarang ngobrol?
Bin, saya minta maaf ya, kalau memang sekat itu mulai ada. 
Tapi sepertinya memang salah saya, saya sendiri masih kebingungan bagaimana menjaga hubungan pertemanan, ketika kondisi sudah berbeda. Sempat bicara tentang ini, kita berteman karena saling beririsan, dan ketika waktu menggeser dua irisan itu, masih sanggupkah mempertahankan? Jawabannya, untuk kita, pasti iya. 
Pertemanan kita selalu lucu, siapa sangka kita pernah bertemu sebelumnya, dan kamu yang ingat, bukan saya. OSK SD. Ternyata kamu orang yang satu peringkat di bawah saya. Dan, saya selalu bersyukur terdampar di lingkaran ini. Saya tidak ahli dalam mempertahankan pertemanan, teman sebangku yang satu tahun selalu bersama sama pun kadang dengan mudah saya lepas begitu saja, kenapa ya? 
Tapi dengan kalian, termasuk kamu di dalamnya, sudah 4 tahun. 
Saya paham, ada jeda panjang diantara 48 bulan itu.
Dan kenyataannya adalah, kita memang tidak tampak sedekat itu di sekolah. 
Maaf ya Bin, masih belum bisa mentolerir kesibukan, 
Aku dengan organisasi ku, kamu dengan organisasi mu. 
Aku dengan segala target target gila dan kamu dengan segala kegiatan kegiatan rutin
Dan lingkaran yang kita jalani berbeda, ternyata. 
Mungkin aneh rasanya, dulu kamu gak sesibuk itu, tapi saya tahu, kamu adalah orang tertotal dimanapun kamu berada, selalu menjadi tempat bersandar, mungkin karena kamu paling tua? Hehe. 
Maaf jika terkesan masih kekanak-kanakan, yang berujung malah meninggalkan. 
Sejujurnya, banyak yang asing, banyak yang mulai tidak aku mengerti, kamu juga begitu kan? 
Banyak pola pikir ku yang menurut mu aneh, sekaligus banyak tindak tanduk mu yang menurut ku salah, tidak semua hal sesederhana yang kita kira. 
Maaf masih suka main sendirian, 
Sejujurnya, hal yang paling saya takutkan dalam sebuah pertemanan adalah bertepuk sebelah tangan, saya menganggap kamu spesial, padahal sebenarnya, saya sama saja dengan orang-orang lain yang kau dengarkan keluh kesahnya. Tapi enggak kan Bin? 

Bin, 
Apapun yang merisaukan hati kamu sekarang, semoga Allah mengusirnya cepat-cepat, 
Dan apapun yang membuat sekat diantara kita, semoga Allah meruntuhkannya segera. 
Lingkaran berbeda tempat kita ada tidak lantas membuat kita jauh kan? 
Kapanpun, kamar saya siap menampung kamu dan dua orang itu. 
Masih selalu ditunggu waktunya, 

Semoga kita bersama memakai jas putih, serta segala khayal dan rencana kita terwujud, 
Semoga tidak ada yang berjauhan dari lingkaran ini. 
Sukses selalu dengan urusan urusan mu. 
Selamat ulang tahun, Bintang. 





No comments:

Post a Comment