17/03/2015

Mendambakan Yang Bukan Miliknya.

Sepulang sekolah tadi seperti biasa melewati gerbang, berniat pulang. 
Kemudian lewatlah gerombolan itu, memakai baju bebas, matanya semuanya sama, bersinar sekaligus harap-harap cemas. 
"Eh udah pulang?"
"Berangkat aja belom"
Seharusnya tidak apa-apa, tidak ada yang salah sama sekali. 
Seharusnya. 
Kemudian diam-diam meringis sendiri, betapa sesungguhnya amat bodohnya saya, menyia-nyiakan apa yang disebut-sebut tahun terakhir, bahkan Bandung aja lu gak bisa Fon. 

Mereka terlihat berbeda, anak-anak istimewa. Yang selalu dibangga-banggakan sekolah, wajar kan ingin menjadi bagian dari mereka?
Mereka beruntung, diberi kesempatan untuk belajar lebih, mendapat lebih, teman lebih, ilmu lebih, guru lebih, berdoa lebih. 

Kangen. Kangen segala suasananya. 
Kangen Mas Arsa dan semua penjelasan randomnya
Kangen bully Rais
Kangen celotehan gajelas Yandi
Kangen tingkahnya Inna 
Kangen ngocolnya Tannia 
Kangen...kegabutan Pupa ahahaha. Pupa Pupa, pelatihan mabal tetep aja juara 1. 
Kangen adek-adek lucu. 
Kangen buku buku tebal
Kangen deg-degan setengah mati
Kangen ke sekolah disaat orang lain libur
Kangen menjadi bagian tiga huruf itu
Kangen menyebutkan itu dalam doa. 

Yaudah, sekarang mah, apa ya? Gak tau.... 
Mungkin untuk yang kesekian kalinya, harus sanggup menerima apa yang saya mampu. 
nggak, nggak pernah ada yang sia-sia, kan. 

Hei! Kalian-kalian semua! Yang sekarang pasti deg-degan nggak karuan, yang bingung mikirin uts susulan, yang besok ke Purwakarta, jangan lupa jaga kesehatan ya kalian kalian, jangan bosan berdoa, jangan lupa belajar. Jangan capek-capek bikin orang bangga sama kalian, at least, gue bangga jadi temen kalian, sempat menjadi bagian dari kalian. 
Titip mimpi saya ya! Saya yakin bisa ke Jogja. 


dulu, persis juga kok, jamannya UAS. Terus dispen seminggu, balik-balik ulangan 4 mata pelajaran sehari. Terus 3 hari di Bandung, hotelnya enak, makanannya enak, temen-temennya apalagi. 
Bedanya sama sekarang, sekarang belum punya kesempatan begitu lagi.....
Hai orang-orang di foto atas, saya yakin kalian semua pasti berangkat, kalian semua pasti di jalan masing-masing, tapi inget kan kita pernah janji pasti bakal ketemu lagi. Maafin ya nggak bisa tahun ini ketemu laginya. Mungkin kalau udah sama-sama jadi dokter, kita praktek bareng?
Fetus banget yah.... 
heran, dulu gue belajarnya kaya apa ya.... 



Cheers!


No comments:

Post a Comment