Seharusnya

Maafin ya saya orangnya emang kontradiktif, 

Allah itu... Selalu punya cara ya? 

Bahkan untuk sesuatu yg menurut kita tidak benar benar diperjuangkan, 

Setelah packing, tiba-tiba mendapat email itu, judulnya Congratulation! 

Dari alamat itu, iya memang sederhana, tidak sebergengsi lomba yang itu, 

Tapi.... Semuanya terasa jelas. 

Bahkan itu adalah tiket pertemuan paling mujarab, kalau memang saya sempat berniat berjuang untuk bertemu, tapi nggak kok, nggak secemen itu alasan saya. 

Terus ya tiba-tiba aja gitu, Diundang menuju kesana. 

Lebih mudah bukan? 

Iya, saya diundang untuk menerima hadiah, ke sana, ke sekolah itu. 

Aih... Seolah disusun secara sempurna, setidaknya, sapa itu pasti ada. 

Seharusnya. 

Tapi nggak kok, saya nggak akan berangkat ke sana.  

Jadi kalau anda setidaknya mendengar nama saya dipanggil, saya cuma berharap, semoga masih ingat saya ya, sekali-sekali. 

Lucu, ya? 

Kayanya kalau fans anda tahu saya nulis ini, saya bisa dibenci mereka. 

Saya nggak berangkat karena besok berangkat Studi Banding, 

Allah memang begitu ya, mudah membolak-balikan sesuatu. 

Mungkin, yang lebih sempurna sedang menunggu. 

Sekarang pasti kamu menganggap saya sama kayak perempuan perempuan yg mention kamu itu, hih males. 

Saya nggak gitu kok, 

Semoga bertemu lagi lain kali!