Ada Alasannya

Ada Alasannya

Seseorang menjadi begitu keras pada tujuannya pasti ada alasannya. Ada yang berupa manifestasi dari pengalaman masa lalu. 
Beberapa masa lalu menjadi pengaruh signifikan seseorang untuk merubah cara pandangnnya.

Jika kau temui seseorang yang begitu keras mengejar sesuatu, bahkan sampai ia berani menyisihkanmu, pasti ada alasan yang begitu kuat.

Bukan manusia jika mereka tidak merasa sakit menyisihkan seseorang yang sebenarnya mereka sukai. Tapi dalam beberapa kondisi, mereka harus memaksa rela demi mengejar sesuatu yang benar menurut mereka harus diselesaikan lebih dulu.

Pasti ada alasan yang lebih dalam dari sekadar yang sering ia bicarakan pada orang kebanyakan. Bila kau ingin tahu yang sebenarnya, kau perlu berbicara dengannya lebih dari sekadar manusia kebanyakan. Jangan paksa dia bercerita, tapi jerumuskan dia untuk bercerita dengan sendirinya.

Mereka begitu pemilih untuk menceritakan apa-apa yang bergumal di kepalanya. Mereka hanya akan membagi dengan detail pada orang yang dianggapnya peduli atau pada yang dianggapnya perlu tahu, bukan pada manusia kebanyakan yang sekadar penasaran.

Orang seperti mereka sepertinya memang lebih cocok dengan seseorang yang punya rasa penasaran tinggi plus tidak pemalu.

Ah, sayangnya kau tak pernah sepenasaran itu. Atau kau pemalu? Untuk alasan kedua aku tak begitu yakin.

- Jalansajadottumblrdotcom