18/08/2018

Kemerdekaan.

Selamat hari kemerdekaan ke-73, Indonesia!
Hari ini saya merayakan kemerdekaan dengan kembali berkumpul dengan orang-orang yang tidak pernah saya jumpai lagi sehari-hari. 
People who always have a place in my heart.

Tahun ini, Odyssey sudah memegang estafet alumni yang memegang regenerasi. Terdengar sangat tua, tapi itu benar adanya. 
Dulu, saya melihat Aa Teteh yang datang ke Smansa adalah orang-orang yang memiliki kehidupan yang secure. Sudah tahu apa yang mereka mau, sudah tahu akan menjadi apa 5 tahun ke depan, sudah menjalani mimpi-mimpi mereka. 
Mereka adalah orang-orang yang berhasil menaklukan dunia di luar sekolah. 
Sounds cool, right?

dan ketika sampai masanya pada saya, apakah saya sudah begitu?
mungkin kita tidak akan pernah benar-benar dewasa hingga kita mengalaminya sendiri. 
tapi jujur, ketika menengok ke belakang saya merasa jalan di tempat. 
saya rasa itu juga manusiawi karena bagaimana pun kita hidup di dalamnya dan tidak sempat melihat dari sudut pandang lain. poin utama mengapa harus senantiasa bersyukur. 

dari perbincangan kami semalam, kami sama-sama menyadari bahwa dulu terlalu banyak tipu daya yang diberikan. banyak janji-janji manis yang didoktrinkan agar kami percaya dengan itu. 
semakin tua, semakin sadar bahwa kalimat "smansa adalah rumah." adalah kalimat paling klise yang pernah ada. 
sayangnya, semakin sadar pula bahwa kalimat itu benar adanya. 

saya terlampau senang menyaksikan sendiri bagaimana kami bertumbuh di tempat masing-masing sekarang. Bagaimana perbincangan yang terlontar terdengar selayaknya orang dewasa, berusaha memaknai hidup, bicara tentang masa depan, dan hal-hal semacam itu. 
saya bahagia karena masih ada ruang untuk bisa pulang seperti ini.
semoga selalu ada tempat untuk kita, tidak perlu besar, yang penting cukup untuk mengenang seberapa beruntungnya saya pernah menjalani itu semua. 

saya sadar betapa kecintaan kita terhadap sesuatu adalah sebuah energi yang besar untuk melakukan banyak hal. tapi yang sulit adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan itu. 

dan di hari ini, saya merasa merdeka. 

terimakasih banyak Dis, Nid, Shei, Za, Sen, Cet, Yan sudah menemani malam ini, hehe. dan sangat ditunggu pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan orang-orang lain. Tidak sabar mendengar cerita-ceritanya!
walaupun rapatnya belum jelas mengarah ke mana, mungkin sebenarnya bukan mereka yang butuh kita, tapi sesekali kita sendiri yang butuh pulang. 

ah, Fona yang cheesy sudah kembali. 
anyway, pencapaian baru: saya akhirnya berani lagi menuliskan target tingkat 3. 
kata orang-orang sih, harusnya "show don't tell" tapi berani memimpikannya lagi adalah sebuah keberhasilan baru bagi saya. 

fight and win! 


No comments:

Post a Comment