Bukankah itu kamu
Sesesap asap dari
bara mati
Yang dinginnya tidak
pernah sampai
Bukankah itu kamu
Kunang-kunang yang
menunjuk jalan pulang
Tapi terangnya
langsung hilang
Bukankah itu kamu
Yang meremukan redam
Dan membuat tenggelam
Bukankah itu kamu
Yang hidup dalam
debat
Membelenggu rindu
yang membebat
Bukankah itu kita
Yang saling mengutuk
Diantara suntuk dan
kantuk
Dan berjanji
sendiri-sendiri
Tidak ada yang perlu
diulangi lagi
Terakhir,
Bukankah itu semesta
Yang hobi
bermain-main dengan manusia
No comments:
Post a Comment