Hari ini kamu duduk di depan gerbang "Oxford Heart Centre"
Lebih dari dua minggu lalu kamu datang ke LUMC Cardiac Center. Rasanya jalan yang kamu tempuh sekarang sangat berputar, jauh sekali. Sampai kamu harus belajar tentang kepemimpinan, tentang filosofi. Tapi apakah itu yang sebenarnya kamu mau?
Do I have to constantly chase something?
Kapan ya sebenarnya aku tau apa yang aku mau. Kenapa ya aku memilih jalan berputar ini? Kenapa aku tidak seperti yang lain. Tapi bagaimana pun rasanya aku berlari, aku tau aku merasa nyaman di rumah sakit.
Mungkin saat praktik di rumah sakit aku mengatakan aku tidak menyukainya, tapi ternyata tidak.
Ada perasaan familiar. Mungkin sebenarnya aku lebih senang bertemu pasien.
Seringkali aku bertemu teman-teman yang menekuni bidang sekaran - global health - sebagai orang-orang yang awalnya tidak ingin jadi dokter atau tidak suka bertemu pasien atau tidak suka bekerja di rumah sakit.
Tapi nyatanya aku bukan orang-orang itu. Aku selalu mau menjadi dokter. Aku senang bertemu pasien dan aku senang bekerja di rumah sakit.
Mimpiku rasanya jadi semakin jauh. Bahkan sudah terbang sejauh ke Oxford pun belum sampai juga.
Rasanya menakutkan juga karena apa pun yang ku raih, tetap rasanya belum cukup.
Kembali lagi kepada Oxford Heart Centre. Seharusnya sore ini ada Postgraduate Welcome Event dari Medical Science Division. Berbeda dengan universitas lain, di Oxford tidak ada fakultas kedokteran namun terbagi ke berbagai departemen. Departemenku adalah Nuffield Department of Medicine yang sayangnya tidak ada cardiology sama sekali.
Aku hanya bisa berdoa banyak-banyak, semoga di akhir nanti aku bisa mengambil hikmah sebanyak-banyaknya mengapa jalanku harus berputar sejauh ini.
Semoga aku juga mendapatkan topik riset yang sejalan dengan kemauanku. meskipun berkali-kali Ketua Program ku mengatakan bahwa mereka akan mendorong kami bekerja di luar zona nyaman. Tapi aku tidak mau hal itu, aku tau apa yang ku mau.
Aku mau jadi dokter jantung.
Hanya bisa memasrahkan diri dengan apa pun keputusan Allah - seperti selayaknya hidupku selama ini.
Aku juga merasa kelimpungan dengan jadwal kuliah yang setiap hari jam 08.00-17.00, melelahkan sekali. Belum lagi aku yang masih gelagapan bicara Bahasa Inggris.
Tapi pelan-pelan harus mulai belajar meromantisasi Oxford seperti seharusnya.
Semoga kamu bisa pelan-pelan mensyukuri hidupmu yang jadi kenyataan. tidak ada alternatif kehidupan lain Fon, ini jalan yang harus kamu lalui pelan-pelan. Satu langkah setiap harinya.
Semoga suatu hari kamu juga bisa menghargai semua momen yangmembuatmu jadi utuh.
Tapi aku benar-benar berdoa semoga suatu hari kamu juga bisa jadi dokter jantung ya Fon.
Jalannya masih panjang sekali, tapi kamu akan bisa ke sana. Pasti.